سنن النسائي ٦٣٧: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ لِيُوقِظَ نَائِمَكُمْ وَلِيَرْجِعَ قَائِمَكُمْ وَلَيْسَ أَنْ يَقُولَ هَكَذَا يَعْنِي فِي الصُّبْحِ
Sunan Nasa'i 637: Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata: telah memberitakan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman dari Bapaknya dari Abu 'Utsman dari Ibnu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bilal adzan pada malam hari untuk membangunkan orang yang tidur dan agar orang yang shalat Qiyamullail kembali (istirahat) dan bukan untuk dikatakan begini -yakni panggilan pada waktu Subuh-."
Sunan An Nasa'i Nomer 637