بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ ﴿١﴾
wal-'ādiyāti ḍab-ḥā
Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah, (1)
Al-Bazzar, Ibnu Abi Hatim dan Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Suatu ketyika, Rasulullah mengirim suatu pasukan. Akan tetapi, sampai sebulan kemudian beliau tidak mendapat informasi tentang keadaan pasukan tersebut. Selanjutnya, turunlah ayat ini.”