بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ﴿١﴾
li`īlāfi quraīsy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (1)
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ﴿٢﴾
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. (2)
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ﴿٣﴾
falya'budụ rabba hāżal-baīt
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah), (3)
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ﴿٤﴾
allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf
yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan. (4)
Al-Hakim dan yang lainyya meriwayatkan dari Ummu Hani binti Abu Thalib yang berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Allah memberikan keistimewaan kepada suku Quraisy dengan tujuh hal. Setelah demikian, Rasulullah lantas membacakan ayat ini.”