بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ اِنِّيْ لَنْ يُّجِيْرَنِيْ مِنَ اللّٰهِ اَحَدٌ ەۙ وَّلَنْ اَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا ۙ ﴿٢٢﴾
qul innī lay yujīranī minallāhi aḥaduw wa lan ajida min dụnihī multaḥadā
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya. (22)
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hadhrami bahwa seseorang menyampaikan kepadanya, “Ada salah seorang pembesar dari golongan jin yang memiliki banyak pengikut berkata, ‘Sesungguhnya yang diinginkan oleh Muhammad adalah agar Allah melindunginya (dari azab-Nya), padahal kalau ia mau maka saya dapat melindunginya.’ Allah lalu menurunkan ayat, ‘Katakanlah (Muhammad), ‘Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah...”