Hadits Shahih Bukhari

الصوم

Kitab Shaum

الحائض تترك الصوم والصلاة
Wanita haid meninggalkan puasa dan shalat

صحيح البخاري ١٨١٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ عَنْ عِيَاضٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا

Shahih Bukhari 1815: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata: telah menceritakan kepada saya Zaid dari 'Iyadh dari Abu Sa'id radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haidl, maka dia tidak shalat dan tidak puasa. Yang demikian itu menunjukkan kurangnya agamanya."

Shahih Bukhari Nomer 1815