Hadits Shahih Bukhari

الصوم

Kitab Shaum

صوم يوم النحر
Puasa di hari Idul Adlha

صحيح البخاري ١٨٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ رَجُلٌ نَذَرَ أَنْ يَصُومَ يَوْمًا قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ الِاثْنَيْنِ فَوَافَقَ ذَلِكَ يَوْمَ عِيدٍ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَمَرَ اللَّهُ بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ هَذَا الْيَوْمِ

Shahih Bukhari 1857: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Ziyad bin Jubair berkata: Datang seorang laki-laki kepada Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma lalu berkata: "Ada seorang yang bernadzar akan melaksanakan puasa pada suatu hari." Aku menduga dia berkata: "hari Senin, lalu hari yang dinadzarkan itu bertepatan dengan hari Raya 'Ied". Maka Ibnu 'Umar berkata: "Allah telah memerintahkan untuk menunaikan nadzar dan melarang berpuasa pada hari raya ini."

Shahih Bukhari Nomer 1857