Hadits Shahih Bukhari

الغسل

Kitab Mandi

من تطيب ثم اغتسل وبقي أثر الطيب
Siapa yang memakai wewangian lalu mandi namun aromanya masih tersisa

صحيح البخاري ٢٦٣: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفْرِقِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Shahih Bukhari 263: Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata: telah menceritakan kepada kami Al Hakam dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah berkata: "Seakan aku melihat kilauan wewangian dari rambut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat Beliau sedang berihram."

Shahih Bukhari Nomer 263