Hadits Shahih Bukhari

الغسل

Kitab Mandi

نوم الجنب
Orang junub yang tidur

صحيح البخاري ٢٧٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَرْقُدُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ قَالَ نَعَمْ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْقُدْ وَهُوَ جُنُبٌ

Shahih Bukhari 278: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata: telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa 'Umar bin Al Khaththab bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam: "Apakah boleh seorang dari kami tidur sedangkan dia dalam keadaan junub?" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab: "Ya, Jika salah seorang dari kalian berwudlu, maka hendaklah ia tidur meskipun dalam keadaan junub."

Shahih Bukhari Nomer 278