صحيح البخاري ٤٢٦٣: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ قَالَ أَصْحَابُهُ وَأَيُّنَا لَمْ يَظْلِمْ فَنَزَلَتْ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Shahih Bukhari 4263: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliyallahu 'anhu dia berkata: Tatkala turun ayat: (Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman) (QS. Al An'am: 82). Para sahabat berkata: "Mana ada di antara kita yang tidak pernah berbuat zhalim?" lalu turunlah ayat: (Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar).
Shahih Bukhari Nomer 4263