Hadits Shahih Bukhari

تفسير القرآن

Kitab Tafsir Al-Qur'an

يعظكم الله أن تعودوا لمثله أبدا
Surat An Nuur ayat 17

صحيح البخاري ٤٣٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ جَاءَ حَسَّانُ بْنُ ثَابِتٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا قُلْتُ أَتَأْذَنِينَ لِهَذَا قَالَتْ أَوَلَيْسَ قَدْ أَصَابَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ قَالَ سُفْيَانُ تَعْنِي ذَهَابَ بَصَرِهِ فَقَالَ حَصَانٌ رَزَانٌ مَا تُزَنُّ بِرِيبَةٍ وَتُصْبِحُ غَرْثَى مِنْ لُحُومِ الْغَوَافِلِ قَالَتْ لَكِنْ أَنْتَ

Shahih Bukhari 4385: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Adl Dluha dari Masruq dari 'Aisyah radliyallahu 'anha dia berkata: Suatu ketika Hassan bin Tsabit datang meminta izin menemui 'Aisyah. Lalu Aku berkata: Wahai 'Aisyah, apakah kamu mengizinkan orang ini? 'Aisyah menjawab: Bukankah ia telah ditimpa adzab yang besar. Sufyan berkata: yaitu hilang penglihatannya. Lalu Hassan melantunkan syair: Engkaulah wanita yang suci, Hidup tenang tanpa adanya keraguan. Pagi-pagi engkau merasa lapar dengan tidak pernah membicarakan keburukan orang lain. Kemudian 'Aisyah menjawab: Tapi, bukankah dahulu kamu tidak demikian hai Hassan?

Shahih Bukhari Nomer 4385