Hadits Shahih Bukhari

مواقيت الصلاة

Kitab Waktu-waktu Shalat

تأخير الظهر إلى العصر
Mengakhirkan pelaksanaan shalat Zhuhur sampai (menjelang) waktu 'Ashar

صحيح البخاري ٥١٠: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ سَبْعًا وَثَمَانِيًا الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَقَالَ أَيُّوبُ لَعَلَّهُ فِي لَيْلَةٍ مَطِيرَةٍ قَالَ عَسَى

Shahih Bukhari 510: Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad -yaitu Ibnu Zaid- dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat di Madinah sebanyak tujuh dan delapan, yaitu shalat Dhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya'. Ayyub berkata: "Barangkali hal itu ketika pada malam itu hujan." Ibnu Abbas berkata: "Bisa jadi."

Shahih Bukhari Nomer 510