صحيح البخاري ٥١٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ فَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِيهِمْ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ وَبَعْضُ الْعَوَالِي مِنْ الْمَدِينَةِ عَلَى أَرْبَعَةِ أَمْيَالٍ أَوْ نَحْوِهِ
Shahih Bukhari 517: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata: telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah melaksanakan shalat 'Ashar saat matahari masih meninggi. Kemudian seseorang pergi menuju Al 'Awaliy lalu menemui mereka (penduduknya), dan matahari pun masih tinggi. Dan sebagian desa jaraknya dengan Madinah ada yang berjarak sampai empat mil atau sekitar itu.
Shahih Bukhari Nomer 517