سنن الدارقطني ١٠٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا شُجَاعُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا هُشَيْمٌ , قَالَ مَنْصُورٌ ثنا , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبَانَ الْأَنْصَارِيِّ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: " ثَلَاثَةٌ مِنَ النُّبُوَّةِ: تَعْجِيلُ الْإِفْطَارِ , وَتَأْخِيرُ السَّحُورِ , وَوَضْعُ الْيَدِ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى فِي الصَّلَاةِ "
Sunan Daruquthni 1082: Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Syuja' bin Makhlad menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami: Manshur mengatakan: Ia menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Aban Al Anshari, dari Aisyah, ia mengatakan, "Tiga hal dari (tuntunan) kenabian: Menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dalam shalat."
Sunan Daruquthmi Nomer 1082