سنن الدارقطني ١٢٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , ثنا هُشَيْمٌ , عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ سَمُرَةَ " أَنَّهُ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ سَكَتَ هُنَيْهَةً , وَإِذَا قَرَأَ وَلَا الضَّالِّينَ الفاتحة: 7 , سَكَتَ سَكْتَةً ". فَأُنْكِرَ ذَلِكَ عَلَيْهِ فَكَتَبَ فِي ذَلِكَ إِلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ , فَكَتَبَ: أَنَّ الْأَمْرَ كَمَا صَنَعَ سَمُرَةُ
Sunan Daruquthni 1261: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, dari Yunus bin Ubaid, dari Al Hasan, dari Samurah: "Bahwa bila ia telah membuka shalat, ia diam sejenak, dan bila telah membaca: 'waladh dhaalliin' ia pun diam sejenak." Lalu hal ini diingkari, dan dikirimkan surat (untuk ditanyakan) kepada Ubay bin Ka'b, maka ia pun membalas, bahwa perkara (sebenarnya) adalah sebagaimana yang dilakukan oleh Samurah.
Sunan Daruquthmi Nomer 1261