سنن الدارقطني ١٣١٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ , ثنا الْمُعْتَمِرُ قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَبِي غَلَّابٍ , عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ , أَنَّهُمْ صَلَّوْا مَعَ أَبِي مُوسَى فَقَالَ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَكَانَ يُبَيِّنُ لَنَا مِنْ صَلَاتِنَا وَيُعَلِّمُنَا سُنَّتَنَا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ , وَقَالَ فِيهِ: فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الْقَعْدَةِ فَلْيَكُنْ مِنْ قَوْلِ أَحَدِكُمُ: «التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصَّلَوَاتُ لِلَّهِ , السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ , السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ». زَادَ فِيهِ عَلَى أَصْحَابِ قَتَادَةَ: وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ , وَخَالَفَهُ هِشَامٌ , وَسَعِيدٌ , وَأَبَانُ , وَأَبُو عَوَانَةَ وَغَيْرُهُمْ , عَنْ قَتَادَةَ , وَهَذَا إِسْنَادٌ مُتَّصِلٌ حَسَنٌ
Sunan Daruquthni 1317: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, Al Mu'tamir menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar ayahku menyampaikan hadits dari Qatadah, dari Abu Ghallab, dari Hiththan bin Abdullah Ar-Raqasyi: Bahwa mereka shalat bersama Abu Musa Al Asy'ari, lalu ia mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah SAW berkhutbah kepada kami, beliau menjelaskan shalat kami dan mengajarkan sunnah-sunnah kami." Lalu dikemukakan hadits ini, di antaranya disebutkan: "Dan ketika duduk, maka hendaklah di antara ucapan seseorang kalian adalah: Attahiyyaatuth thayyibaatush shalawaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluW Segala penghormatan, ucapan-ucapan yang baik dan doa-doa adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan juga kepada para hamba yang shalih. Aku besaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan utusan-Nya. Dalam riwayat ini, para sahabat Qatadah menambahkan (dalam redaksinya): "wahdahu laa syariika lah", sementara Hisyam, Sa'id, Aban, Abu Awanah dan yang lainnya menyelisihinya yang diriwayatkan dari Qatadah. Ini isnad muttashil hasan.
Sunan Daruquthmi Nomer 1317