سنن الدارقطني ١٤٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ , ثنا يَحْيَى بْنُ آدَمَ , ثنا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُبَيْلٍ , عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فَقَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَاسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلْيَمْضِ وَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ , وَإِنْ لَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ وَلَا سَهْوَ عَلَيْهِ».
Sunan Daruquthni 1404: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Budail menceritakan kepada kami, Yahya bin Adam menceritakan kepada kami, Qais bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, dari Jabir, dari Al Mughirah bin Syubail, dari Qais bin Abu Hazim, dari Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian ragu lalu ia berdiri setelah dua raka?at dan telah sempurna berdiri, maka hendaklah melanjutkan, lalu hendaklah (nantinya) ia sujud dua kali. Namun bila belum sempurna berdiri (ketika teringat), maka hendaklah ia duduk, dan ia tidak harus sujud sahwi."
Sunan Daruquthmi Nomer 1404