سنن الدارقطني ١٤٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , وَأَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قِرَاءَةً عَلَيْهِ , قَالَا: ثنا لُوَيْنٌ , ثنا أَبُو عَوَانَةَ , عَنْ عَاصِمٍ , وَحُصَيْنٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , ص:233 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: سَافَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «فَأَقَامَ سَبْعَ عَشْرَةَ يَقْصُرُ الصَّلَاةَ». قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: وَنَحْنُ إِذَا سَافَرْنَا فَأَقَمْنَا سَبْعَ عَشْرَةَ قَصَرْنَا , وَإِذَا زِدْنَا أَتْمَمْنَا
Sunan Daruquthni 1433: Yahya bin Muhammad bin Sha'id dan Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya, keduanya mengatakan: Luwain menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami, dari Ashim dan Hushain, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia menuturkan, "Kami bepergian bersama Rasulullah SAW, lalu beliau tinggal selama tujuh belas (hari) dengan mengqashar shalat." Ibnu Abbas juga mengatakan, "Kami juga bila bepergian dan tinggal selama tujuh belas (hari), kami mengqashar (shalat), dan bila lebih (dari itu) kami menyempurnakan (shalat)."
Sunan Daruquthmi Nomer 1433