سنن الدارقطني ٩٧٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ السَّمَّاكِ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ عِيسَى الْفَامِيُّ , قَالَا: نا عَلِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْوَاسِطِيُّ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ زَكَرِيَّا مِنْ ص:469 أَهْلِ عَبْدَسِيٍّ , نا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ جَدِّي , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ , وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ , وَآخِرُ الْوَقْتِ عَفْوُ اللَّهِ»
Sunan Daruquthni 974: Utsman bin Ahmad bin As-Sammak dan Abdullah bin Sulaiman bin Isa Al Fami menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Ali bin Ibrahim Al Wasithi mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Zakariyya keluarga Abdasi menceritakan kepada kami, Ibrahim yakni Ibnu Abdul Malik bin Abu Mahdzurah warga Makkah mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Ayahku menceritakan kepadaku, dari kakekku, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Awal waktu (shalat) adalah keridhaan Allah, pertengahan waktunya adalah rahmat Allah, dan akhir waktunya adalah ampunan Allah'
Sunan Daruquthmi Nomer 974