سنن الدارقطني ١٠٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقٍ , ثنا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ مُعَاذًا «كَانَ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ , ثُمَّ يَنْصَرِفُ إِلَى قَوْمِهِ فَيُصَلِّي بِهِمْ , هِيَ لَهُ تَطَوُّعٌ وَلَهُمْ فَرِيضَةٌ»
Sunan Daruquthni 1062: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Marzuq mengabarkan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Dinar, Jabir bin Abdullah mengabarkan kepadaku: "Bahwa Mu'adz telah melaksanakan shalat Isya bersama Nabi SAW, kemudian ia kembali kepada kaumnya, lalu shalat mengimami mereka, yang mana shalat itu sebagai shalat sunnah baginya dan sebagai shalat fardhu bagi mereka."
Sunan Daruquthmi Nomer 1062