Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٥٣٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ قُتَيْبَةَ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ مَوْهَبٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ عَقِيلٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: حَدَّثَنِي عُرْوَةُ، أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ تَقُولُ: مَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ سُبْحَةَ الضُّحَى، وَكَانَتْ عَائِشَةُ تُسَبِّحُهَا، وَكَانَتْ تَقُولُ: إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ كَثِيرًا مِنَ الْعَمَلِ خَشْيَةَ أَنْ يَسْتَنَّ النَّاسُ بِهِ، فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ.
Shahih Ibnu Hibban 2532: Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, Yazid bin Mauhib menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa'd menceritakan kepada kami dari Uqail, dari Az-Zuhri, dia berkata: Urwah menceritakan kepadaku, bahwa Aisyah -istri Nabi -berkata, "Rasulullah tidak431 (sering) shalat Dhuha, tapi Aisyah sendiri melakukannya, dan dia berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah meninggalkan banyak amal (sunah) karena takut jika orang-orang terbiasa mengerjakannya maka hal itu akan menjadi kewajiban bagi mereka'." 432 15:5
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2532