Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٧٠٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي السَّرِيِّ، قَالَ: قُرِئَ عَلَى حَفْصِ بْنِ مَيْسَرَةَ، وَأَنَا أَسْمَعُ، قَالَ: حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَرْوَانَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ كَعْبًا حَلَفَ لَهُ بِالَّذِي فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوسَى أَنَّ صُهَيْبًا حَدَّثَهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَرَى قَرْيَةً يُرِيدُ دُخُولَهَا إِلاَّ قَالَ حِينَ يَرَاهَا: اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ الأَرَضِينَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ، وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ، نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا.
Shahih Ibnu Hibban 2709: Muhammad hin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada kami, dia berkata: Telah dibacakan kepada Hafsh bin Maisarah, dan saya mendengarnya, dia berkata: Musa bin Uqbah menceritakan kepadaku dari Atha bin Abi Marwan, dari bapaknya, bahwa Ka'ab bersumpah kepadanya demi yang telah membelah lautan untuk Musa. Sesungguhnya Shuhaib menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah tidak melihat desa yang akan didatanginya kecuali beliau berkata pada saat itu, "Allahumma rabbas-samawaatis-sab'i wa maa azhlalnaa, wa rabbal ardinas-sab'i wa maa aqlalna, wa rabbarriyaahi wa dzarainaa, wa rabbasy-syaathiini wa adhlalna, nas'aluka khaira hadzihil qaryati wa khaira ahlihaa, wa na'udzu bika min syaarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiiha." (Ya Tuhan pemilik tujuh lapis langit dan segala yang ada di bawahnya, Tuhan pemilik tujuh lapis bumi dan segala yang ada di atasnya, Tuhan pemilik angin dan segala yang diterbangkannya, Tuhan syetan dan segala yang disesatkannya, kami meminta kebaikan yang ada di kampung ini dan kebaikan penghuninya Kami berlindung dari keburukannya dan keburukan penduduknya serta segala keburukan yang ada di dalamnya).673 12:5
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2709