Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٧٢٢: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْحَمَّالُ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ، عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يَحِلُّ لاِمْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيرَةَ ثَلاَثِ لَيَالٍ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ.
Shahih Ibnu Hibban 2722: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Harun bin Abdullah Al Hammal menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi Fudaik menceritakan kepada kami dari Adh- Dhahhak bin Utsman, dari Nafi, dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah bersabda, ''Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir melakukan perjalanan selama tiga hari, kecuali ditemani oleh mahramnya."688 71:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2722