Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٥٣٦: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سِنَانٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ سُمَيٍّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَذَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ، فَغَفَرَ لَهُ.قَالَ أَبُو حَاتِمٍ: اللَّهُ جَلَّ وَعَلاَ أَجَلُّ مِنْ أَنْ يَشْكُرَ عَبِيدَهُ، إِذْ هُوَ الْبَادِئُ بِالْإحْسَانِ إِلَيْهِمْ، وَالْمُتَفَضِّلُ بِإتْمَامِهَا عَلَيْهِمْ، وَلَكِنَّ رِضَا اللهِ جَلَّ وَعَلاَ بِعَمَلِ الْعَبْدِ عَنْهُ يَكُونُ شُكْرًا مِنَ اللهِ، جَلَّ وَعَلاَ عَلَى ذَلِكَ الْفِعْلِ.
Shahih Ibnu Hibban 536: Umar bin Sa’id bin Sinan mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami, dari Malik, dari Sumayy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Ketika seorang sedang berjalan di sebuah jalan, tiba-tiba ia menemukan ranting berduri dan ia (pun) menyingkirkannya. Maka Allah berterima kasih kepadanya kemudian memberikan ampunan untuknya. ” 314 Abu Hatim berkata: Allah Jalla wa ‘Alaa‘ lebih cepat di dalam mensyukuri hamba-Nya. Karena la adalah Al Mubdi’u (Yang Maha Memulai) dengan perbuatan baik terhadap mereka. Dan yang memberikan keutamaan kepada mereka. Dan Ridha Allah SWT terhadap perbuatan baik seorang hamba merupakan bentuk Syukur Allah SWT. 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 536