Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٥٥٠: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى، قَالَ: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْدُو إِلَى هَذِهِ التِّلاَعِ وَقَالَ لِي: يَا عَائِشَةُ فَإِنَّ الرِّفْقَ، لَمْ يَكُنْ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلاَّ زَانَهُ، وَلاَ نُزِعَ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ.
Shahih Ibnu Hibban 550: Imran bin Musa mengabarkan kepada kita, ia berkata: Utsman bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata, Syarik menceritakan kepada kami, dari Al Miqdam bin Syuraih, dari Ayahnya, dari Aisyah, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sering berada di tila’ (tanah tinggi dan tanah rendah; kata berlawanan) dan bersabda kepadaku, “Sesungguhnya kelembutan tidak akan menyertai sesuatu kecuali akan memperindahnya. Dan tidaklah dilepaskan dari sesuatu kecuali akan memperburuknya."332 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 550