Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٦٧٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، ثنا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، عَنْ ثَابِتِ بْنِ عُمَارَةَ الْحَنَفِيِّ، عَنْ غُنَيْمِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ، وَكُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1679: Muhammad bin Rafi' memberitakan kepada kami, An-Nadhr bin Syumail menceritakan kepada kami, dari Tsabit bin Imarah Al Hanafi, dari Ghunaim bin Qais, dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi Muhammad bahwasanya beliau telah bersabda, 'Wanita mana saja yang memakai wewangian, lalu ia sengaja berjalan melewati orang banyak agar mereka mencium aromanya, maka sebenarnya ia itu adalah pezina. Dan ketahuilah bahwa setiap mata itu (dapat menjadi) pezina'."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1679