Sunan Ibnu Majah

الأضاحي

Kitab Kurban

ما يكره أن يضحى به
Hewan apa yang tidak boleh untuk kurban

سنن ابن ماجه ٣١٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُضَحَّى بِمُقَابَلَةٍ أَوْ مُدَابَرَةٍ أَوْ شَرْقَاءَ أَوْ خَرْقَاءَ أَوْ جَدْعَاءَ

Sunan Ibnu Majah 3133: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin As Shabah telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Ayyasy dari Abu Ishaq dari Syuraih bin An Nu'man dari Ali dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang menyembelih hewan kurban yang ujung telinganya terpotong, pangkal telinganya terpotong, telinganya terbelah, kharqa` (yang telinganya dibakar sebagai tanda) atau Jad'a` (hewan telinga atau hidungnya terpotong)."

Sunan Ibnu Majah Nomer 3133