Sunan Ibnu Majah

الفرائض

Kitab Waris

ميراث أهل الإسلام من أهل الشرك
Warisan orang Islam dari orang musyrik

سنن ابن ماجه ٢٧٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَنْبَأَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ الْمُثَنَّى بْنَ الصَّبَّاحِ أَخْبَرَهُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَوَارَثُ أَهْلُ مِلَّتَيْنِ

Sunan Ibnu Majah 2721: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh: telah memberitakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Khalid bin Yazid bahwa Mutsanna bin Ash Shabbah: mengabarinya dari 'Amru bin Syu'aib dari Ayahnya dari Kakeknya: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Pemeluk dua agama (yang berlainan) tidak boleh saling mewarisi. "

Sunan Ibnu Majah Nomer 2721