Sunan Ibnu Majah

الفرائض

Kitab Waris

ميراث العصبة
Warisan untuk ashabah

سنن ابن ماجه ٢٧٢٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَحْرٍ الْبَكْرَاوِيُّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ أَعْيَانَ بَنِي الْأُمِّ يَتَوَارَثُونَ دُونَ بَنِي الْعَلَّاتِ يَرِثُ الرَّجُلُ أَخَاهُ لِأَبِيهِ وَأُمِّهِ دُونَ إِخْوَتِهِ لِأَبِيهِ

Sunan Ibnu Majah 2729: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hakim, telah menceritakan kepada kami Abu Bahr Al Bakrawi: telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali bin Abu Thalib, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menetapkan hukum bahwa saudara seibu saling mendapatkan warisan bukan saudara sebapak, seorang laki-laki dapat memberikan warisan kepada saudara kandungnya bukan saudara sebapak saja.

Sunan Ibnu Majah Nomer 2729