سنن ابن ماجه ٢٧٨٧: حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى الْمِصْرِيَّانِ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي أَبُو شُرَيْحٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شُرَيْحٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Sunan Ibnu Majah 2787: Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya dan Ahmad bin Isa Al Mishriyyan, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahab, telah menceritakan kepadaku Abu Syuraih Abdurrahman bin Syuraih bahwa Sahal bin Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif menceritakannya dari Ayahnya dari Kakeknya sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang memohon kepada Allah agar mati syahid dengan kebenaran dalam hatinya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengumpulkannya dengan kedudukan orang-orang yang mati syahid, walaupun ia meninggal dunia di atas tempat tidurnya."
Sunan Ibnu Majah Nomer 2787