Hadits Shahih Muslim

الطهارة

Kitab Thoharoh

النهي عن الاستنجاء باليمين
Larangan beristinja` dengan tangan kanan

صحيح مسلم ٣٩٤: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ وَأَنْ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَأَنْ يَسْتَطِيبَ بِيَمِينِهِ

Shahih Muslim 394: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Ats-Tsaqafi dari Ayyub dari Yahya bin Abu Katsir dari Abdullah bin Abu Qatadah dari Abu Qatadah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam bejana (saat minum), menyentuh kelamin dengan tangan kanan, dan bersuci (cebok) dengan tangan kanan."

Shahih Muslim Nomer 394