Hadits Shahih Muslim

الطهارة

Kitab Thoharoh

النهي عن البول في الماء الراكد
Larangan kecing dalam air yang tenang

صحيح مسلم ٤٢٣: و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ

Shahih Muslim 423: Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami al-Laits. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Abu az-Zubair dari Jabir dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bahwa beliau melarang kencing pada air yang menggenang."

Shahih Muslim Nomer 423