Hadits Shahih Muslim

الحيض

Kitab Haid

جواز غسل الحائض رأس زوجها وترجيله وطهارة سؤرها والاتكاء
Bolehnya wanita haid membasuh kepala suaminya, menyisir dan menggunakan sisa bekas airnya

صحيح مسلم ٤٤٨: و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ هِشَامٍ أَخْبَرَنَا عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُدْنِي إِلَيَّ رَأْسَهُ وَأَنَا فِي حُجْرَتِي فَأُرَجِّلُ رَأْسَهُ وَأَنَا حَائِضٌ

Shahih Muslim 448: Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Hisyam telah mengabarkan kepada kami Urwah dari Aisyah bahwa dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mendekatkan kepalanya kepadaku yang saat itu aku berada di kamarku, lalu aku menyisir rambutnya mekipun dalam keadaan haid."

Shahih Muslim Nomer 448