Hadits Shahih Muslim

الحيض

Kitab Haid

الدليل على أن نوم الجالس لا ينقض الوضوء
Dalil bahwa tidurnya orang yang duduk tidak membatalkan wudlu

صحيح مسلم ٥٦٦: و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُا كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُونَ ثُمَّ يُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ قَالَ قُلْتُ سَمِعْتَهُ مِنْ أَنَسٍ قَالَ إِي وَاللَّهِ

Shahih Muslim 566: Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Habib al-Haritsi telah menceritakan kepada kami Khalid, yaitu Ibnu al-Harits telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dia berkata: saya mendengar Anas berkata: "Dahulu para sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tertidur, kemudian mereka shalat tanpa berwudhu." Dia berkata: "Aku berkata: 'Aku mendengarnya dari Anas. Dia berkata: 'Ya, demi Allah'."

Shahih Muslim Nomer 566