صحيح مسلم ٧٨٧: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ وَهُوَ ابْنُ الْأَكْوَعِ أَنَّهُ كَانَ يَتَحَرَّى مَوْضِعَ مَكَانِ الْمُصْحَفِ يُسَبِّحُ فِيهِ وَذَكَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَحَرَّى ذَلِكَ الْمَكَانَ وَكَانَ بَيْنَ الْمِنْبَرِ وَالْقِبْلَةِ قَدْرُ مَمَرِّ الشَّاةِ
Shahih Muslim 787: Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin al-Mutsanna dan lafazh tersebut milik Ibnu al-Mutsanna. Ishaq berkata: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan Ibnu al-Mutsanna berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad bin Mas'adah dari Yazid, yaitu Ibnu Abi Ubaid dari Salamah, dan dia adalah Ibnu al-Akwa' "Dia memilih lokasi khusus tempat mushaf yang ia pergunakan untuk bertasbih (maksudnya shalat sunnah). Dan dia menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memilih tempat tersebut. Jarak antara minbar dan kiblat sekitar jalan lewatnya kambing."
Shahih Muslim Nomer 787