Hadits Shahih Muslim

صلاة المسافرين وقصرها

Kitab Sholatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qoshor

ترتيل القراءة واجتناب الهذ وهو الإفراط في السرعة
Membaca dengan tartil dan menghindari membaca dengan tergesa-gesa

صحيح مسلم ١٣٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي بَجِيلَةَ يُقَالُ لَهُ نَهِيكُ بْنُ سِنَانٍ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ إِنِّي أَقْرَأُ الْمُفَصَّلَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَلِمْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهِنَّ سُورَتَيْنِ فِي رَكْعَةٍ

Shahih Muslim 1360: Telah menceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali Al Ju'fi dari Za`idah dari Manshur dari Syaqiq ia berkata: Seorang laki-laki dari Bani Bajilah yang biada dipanggil Nahik bin Sinan datang menemui Abdullah dan berkata: "Saya membaca Al Mufashshal (surat-surat yang berada di antara surat Qaaf -atau Hujurat- hingga akhir mushhaf) dalam satu raka'at." Maka Abdullah pun berkata: "Engkau membaca seperti cepatnya pembacaan sya'ir. Saya telah mengetahui An Nazha`ir (surat-surat yang hampir sama baik panjangnya atau pun maknanya), yang mana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membacanya dua surat pada setiap raka'at."

Shahih Muslim Nomer 1360