Hadits Shahih Muslim

صلاة المسافرين وقصرها

Kitab Sholatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qoshor

استحباب ركعتين قبل صلاة المغرب
Sunahnya mengerjakan shalat dua rakaat sebelum maghrib

صحيح مسلم ١٣٨٣: و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِصَلَاةِ الْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِيَ فَيَرْكَعُونَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَحْسِبُ أَنَّ الصَّلَاةَ قَدْ صُلِّيَتْ مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهِمَا

Shahih Muslim 1383: Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul Aziz dan ia adalah Ibnu Shuhaib dari Anas bin Malik ia berkata: "Dulu, ketika kami di Madinah, bila sang muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka para sahabat segera mendekati tiang-tiang masjid lalu mereka melaksanakan shalat dua rakaat-dua rakaat, sampai sekiranya ada orang asing masuk masjid, niscaya akan menyangka bahwa shalat telah ditunaikan karena banyaknya orang yang melakukannya."

Shahih Muslim Nomer 1383