Hadits Shahih Muslim

الصيام

Kitab Puasa

وجوب صوم رمضان لرؤية الهلال والفطر لرؤية الهلال
Wajibnya puasa ramadan karena melihat hilal dan berbuka karena melihat hilal

صحيح مسلم ١٨٠١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا وَقَبَضَ إِبْهَامَهُ فِي الثَّالِثَةِ

Shahih Muslim 1801: Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Zakariya bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Amru bin Dinar bahwa ia mendengar Ibnu Umar radliallahu 'anhuma berakata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu (sebanyak) begini, begini dan begini (beliau menekukkan ibu jarinya pada kali yang ketiga)."

Shahih Muslim Nomer 1801