Hadits Shahih Muslim

الصيام

Kitab Puasa

صوم يوم عاشوراء
Puasa Asyura`

صحيح مسلم ١٩٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ دَخَلَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ يَتَغَدَّى فَقَالَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ ادْنُ إِلَى الْغَدَاءِ فَقَالَ أَوَلَيْسَ الْيَوْمُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ قَالَ وَهَلْ تَدْرِي مَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ إِنَّمَا هُوَ يَوْمٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فَلَمَّا نَزَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ تُرِكَ و قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ تَرَكَهُ و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَا فَلَمَّا نَزَلَ رَمَضَانُ تَرَكَهُ

Shahih Muslim 1905: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib semuanya dari Abu Mu'awiyah - Abu Kuraib berkata- Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Umarah dari Abdurrahman bin Yazid ia berkata: Al Asy'ats bin Qais pernah datang ke rumah Abdullah ketika dia sedang makan. Maka Abdullah pun berkata: "Wahai Abu Muhammad! Mari silahkan makan." Asy'ats menjawab: "Bukankah hari ini adalah hari 'Asyura`?" Abdullah balik bertanya: "Tahukah kamu, apakah hari 'Asyura` itu?" Kemudian ia melanjutkan: "Hari 'Asyura` adalah hari yang dijadikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam untuk berpuasa sebelum diwajibkannya puasa Ramadlan. Maka ketika puasa Ramadlan diwajibkan, maka puasa hari 'Asyura itu pun ditinggalkannya." Abu Kuraib mengatakan: "Beliau meninggalkannya." Dan Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dasn Utsman bin Abu Syaibah keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dengan isnad ini, dan keduanya menyebutkan: "Maka ketika kewajiban puasa Ramadlan turun, beliau pun meninggalkannya."

Shahih Muslim Nomer 1905