بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ﴿١﴾
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tuqaddimụ baina yadayillāhi wa rasụlihī wattaqullāh, innallāha samī'un 'alīm
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Tafsir Surah Al-Hujurat Ayat: 1
*Melalui ayat-ayat ini Allahﷻ mengajarkan etika sopan santun kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dalam bergaul dengan Rasulullahﷺ Yaitu hendaknya mereka menghormati, memuliakan, dan mengagungkan beliauﷺ Untuk itu Allahﷻ berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ
( Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Hujurat, 49:1)
Maksudnya, janganlah kalian tergesa-gesa dalam segala sesuatu di hadapannya, yakni janganlah kamu melakukannya sebelum dia, bahkan hendaknyalah kamu mengikuti kepadanya dalam segala urusan.
*Dan termasuk ke dalam pengertian umum etika yang diperintahkan Allah ini adalah hadis Mu'az£ ketika ia diutus oleh Nabiﷺ ke negeri Yaman.
*Nabiﷺ bertanya kepadanya, "Dengan apa engkau putuskan hukum? Mu'az menjawab, "Dengan Kitabullah Rasulﷺ bertanya, "Kalau tidak kamu temukan? Mu'az menjawab, "Dengan sunnah Rasul. Rasulﷺ bertanya, "Jika tidak kamu temukan. Mu'az menjawab, "Aku akan berijtihad sendiri. Maka Rasulﷺ mengusap dadanya seraya bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membimbing utusan Rasulullah kepada apa yang diridai oleh Rasulullah.
*Imam Ahmad, Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan hadis ini pula.
*Kaitannya dengan pembahasan ini ialah Mu'az menangguhkan pendapat dan ijtihadnya sendiri sesudah Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Sekiranya dia mendahulukan ijtihadnya sebelum mencari sumber dalil dari keduanya, tentulah dia termasuk orang yang mendahului Allah dan Rasul-Nya.
*Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas£ sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Hujurat, 49:1) Yakni janganlah kamu katakan hal yang bertentangan dengan Kitabullah dan sunnah.
*Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas£ bahwa mereka (para sahabat) dilarang berbicara di saat Rasulullahﷺ sedang berbicara.
*Mujahid mengatakan, "Janganlah kamu meminta fatwa kepada Rasulullahﷺ tentang suatu perkara, sebelum Allahﷻ menyelesaikannya melalui lisannya.
*Ad-Dahhak mengatakan, "Janganlah kamu memutuskan suatu urusan yang menyangkut hukum syariat agama kalian sebelum Allah dan Rasul-Nya memutuskannya.
*Sufyan As'-Sauri telah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Hujurat, 49:1) baik dalam ucapan maupun perbuatan.
*Al-Hasan Al-Basri telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Hujurat, 49:1) Yaitu janganlah kamu berdoa sebelum imam berdoa.
*Qatadah mengatakan, telah diceritakan kepada kami bahwa ada beberapa orang yang mengatakan, "Seandainya saja diturunkan mengenai hal anu dan anu. Seandainya saja hal anu dibenarkan. Maka Allahﷻ tidak menyukai hal tersebut; karena hal tersebut berarti sama dengan mendahului.
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
( dan bertakwalah kepada Allah. ) (Al-Hujurat, 49:1) dengan mengerjakan semua apa yang diperintahkan-Nya kepada kalian.
اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
( Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ) (Al-Hujurat, 49:1)
Yakni Dia mendengar semua ucapan kalian dan mengetahui semua niat kalian.