Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Ma’arij Ayat 1

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Ma’arij Ayat 1

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


سَاَلَ سَاۤىِٕلٌۢ بِعَذَابٍ وَّاقِعٍۙ ﴿١

sa`ala sā`ilum bi'ażābiw wāqi'

Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Ma’arij Ayat: 1
*Di dalam ayat ini terkandung lafaz yang tidak disebutkan karena terbukti dengan adanya huruf BA yang menunjuk ke arahnya. Jadi, seakan-akan lafaz itu keberadaannya diperkirakan. Bentuk lengkapnya ialah seseorang meminta agar disegerakan datangnya azab yang bakal terjadi, semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ وَعْدَهٗ
( Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. ) (Al-Hajj, 22:47)

Yakni azab-Nya pasti terjadi.

*Imam Nasa'i mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari 'Al-A'masy, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Seseorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi. ) (Al-Ma'arij, 70:1) Bahwa orang tersebut adalah An-Nadr ibnul Haris ibnu Kaldah.

*Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Seseorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi. ) (Al-Ma'arij, 70:1) Bahwa demikianlah permintaan orang-orang kafir akan azab Allah, padahal azab Allah itu bakal terjadi menimpa mereka.

*Ibnu Abu Najih telah meriwayatkan dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Seseorang peminta telah meminta. ) (Al-Ma'arij, 70:1) Seseorang berdoa, meminta agar azab yang bakal terjadi di akhirat itu diturunkan.

*Mujahid mengatakan bahwa hal ini seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

اللهم اِنْ كَانَ هٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَاَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ اَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ
( Ya Allah, jika betul (Al-Qur'an) ini dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih. ) (Al-Anfal, 8:32)

*Ibnu Zaid dan lain-lainnya mengatakan di dalam firman-Nya: ( Seseorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi. ) (Al-Ma'arij, 70:1) Yaitu sebuah lembah yang terdapat di dalam neraka Jahanam, kelak di hari kiamat mengalir azab darinya. Tetapi pendapat ini lemah dan jauh dari makna yang dimaksud, dan pendapat yang sahih adalah yang pertama tadi karena sesuai dengan konteksnya.

*******
Firman Allahﷻ:

وَاقِعٍ لِّلْكٰفِرِيْنَ
( yang bakal terjadi untuk orang-orang kafir. ) (Al-Ma'arij, 70:1-70:2)

Yakni disiapkan dan disediakan untuk orang-orang kafir.

*Ibnu Abbas mengatakan bahwa azab yang WĀQI' ialah azab yang pasti datang.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar