بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ ﴿١﴾
wan-nāzi'āti garqā
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
Tafsir Surah An-Nazi’at Ayat: 1
*( 1-2. ) Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Masruq, Sa'id ibnu Jubair, Abu Saleh, dan Abud Dulia serta As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. ) (An-Nazi'at, 79:1) Yakni para malaikat saat mencabut arwah Bani Adam. Maka di antara mereka ada yang mencabut rohnya dengan sulit, akhirnya ia mencabutnya dengan paksa; dan di antara mereka ada yang mencabutnya dengan mudah seakan-akan melolos sesuatu yang mudah, dan inilah yang dimaksud oleh firman-Nya: ( dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut. ) (An-Nazi'at, 79:2)
Demikianlah menurut Ibnu Abbas.
*Telah diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna AN-NĀZI'ĀT, bahwa yang dimaksud adalah arwah orang-orang kafir yang dicabut dengan paksa, kemudian dibenamkan di dalam neraka; demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.
*Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. ) (An-Nazi'at, 79:1) Bahwa makna yang dimaksud ialah kematian.
*Al-Hasan Al-Basri mengatakan -juga Qatadah- sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut. ) (An-Nazi'at, 79:1-79:2) Bahwa makna yang dimaksud ialah bintang-bintang.
*Ata ibnu Abu Rabah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, ( an-nāzi'āt ) dan ( an-nāsyihāt ) bahwa makna yang dimaksud ialah busur yang dipakai dalam peperangan. Tetapi pendapat yang sahih adalah yang pertama dan dikatakan oleh kebanyakan ulama.