بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
سَوَاۤءٌ مِّنْكُمْ مَّنْ اَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهٖ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍۢ بِالَّيْلِ وَسَارِبٌۢ بِالنَّهَارِ ﴿١٠﴾
sawā`um mingkum man asarral-qaula wa man jahara bihī wa man huwa mustakhfim bil-laili wa sāribum bin-nahār
Sama saja (bagi Allah), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya dan siapa yang berterus terang dengannya; dan siapa yang bersembunyi pada malam hari dan yang berjalan pada siang hari.
Tafsir Surah Ar-Ra’d Ayat: 10
*Allahﷻ menceritakan perihal ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu dan semua- makhluk-Nya. Sama saja bagi Allah apakah sebagian dari mereka merahasiakan ucapannya atau berterus terang, sesungguhnya Allah mendengar semuanya, tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَاِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَاِنَّهٗ يَعْلَمُ السِّرَّ وَاَخْفٰى
( Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. ) (Tha Ha, 20:7)
وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ
( dan Yang mengetahui apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian nyatakan. ) (An-Naml, 27:25)
*Siti Aisyah¥ telah mengatakan, "Mahasuci Tuhan yang pendengaranNya meliputi semua suara. Demi Allah, sesungguhnya wanita yang menggugat datang kepada Rasulullahﷺ mengadukan perihal suaminya, sedangkan saat itu aku sedang berada di sebelah rumah; dan sesungguhnya Rasulullahﷺ menyembunyikan sebagian dari ucapannya dariku, lalu turunlah firman Allahﷻ yang mengatakan:
قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ
( Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. ) (Al-Mujadilah, 58:1)
Adapun firman Allahﷻ:
وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِالَّيْلِ
( dan siapa yang bersembunyi di malam hari. ) (Ar-Ra'd, 13:10)
Maksudnya, bersembunyi di dalam rumahnya di kegelapan malam hari.
وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ
( dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. ) (Ar-Ra'd, 13:10)
Yaitu menampakkan dirinya berjalan di siang hari. Kedua keadaan tersebut sama saja bagi ilmu Allah, yakni Dia mengetahui semuanya dengan sama. Hal ini sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
اَلَا حِيْنَ يَسْتَغْشُوْنَ ثِيَابَهُمْ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ اِنَّهٗ عَلِيْمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ
( Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. ) (Hud, 11:5)
وَمَا تَكُوْنُ فِيْ شَأْنٍ وَّمَا تَتْلُوْا مِنْهُ مِنْ قُرْاٰنٍ وَّلَا تَعْمَلُوْنَ مِنْ عَمَلٍ اِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُوْدًا اِذْ تُفِيْضُوْنَ فِيْهِ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَّبِّكَ مِنْ مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ وَلَآ اَصْغَرَ مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْبَرَ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
( Kalian tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar daripada itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). ) (Yunus, 10:61)