بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ ﴿١٠﴾
wa ja'alnal-laila libāsā
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
Tafsir Surah An-Naba’ Ayat: 10
Yang menutupi semua manusia dengan kegelapannya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَا
( dan malam apabila menutupinya. ) (Asy-Syams, 91:4)
Dan ucapan seorang penyair yang mengatakan dalam salah satu bait syairnya,
فَلَمَّا لَبِسْنَ اللَّيْلَ اَوْ حِيْنَ نَصَّبَتْ..لَهٗ مِنْ خَذَا اٰذَانِهَا وَهْوَ جَانِحُ
( "Dan manakala malam mulai menggelarkan kain penutupnya, maka seluruh semesta menjadi gelap. )
*Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. ) (An-Naba, 78:10) Maksudnya, ketenangan.