Tafsir Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 101

Tafsir Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 101

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَاِذَا بَدَّلْنَآ اٰيَةً مَّكَانَ اٰيَةٍ ۙوَّاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مُفْتَرٍۗ بَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ﴿١٠١

wa iżā baddalnā āyatam makāna āyatiw wallāhu a'lamu bimā yunazzilu qālū innamā anta muftar, bal akṡaruhum lā ya'lamụn

Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya mengada-ada saja.” Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah An-Nahl Ayat: 101
*( 101-102. ) Allahﷻ menyebutkan kelemahan akal orang-orang musyrik, rapuhnya pendirian, dan tipisnya keyakinan mereka; sehingga tidak tergambarkan mereka mau beriman, dan sesungguhnya mereka telah dipastikan menjadi orang-orang yang celaka. Demikian itu apabila mereka melihat ada perubahan hukum-hukum yang di-rnansukh oleh hukum yang baru dari Allah, maka dengan spontan mereka berkata kepada Rasulullahﷺ, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

اِنَّمَآ اَنْتَ مُفْتَرٍ
( Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-ada saja. ) (An-Nahl, 16:101)

*Dengan kata lain, mereka menuduh Nabiﷺ sebagai seorang pendusta. Padahal sesungguhnya penggantian hukum itu hanyalah dari Allahﷻ belaka, Dia berbuat menurut apa yang dikehendaki-Nya dan memutuskan menurut apa yang disukai-Nya.

*Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Kami gantikan suatu ayat dengan ayat yang lain. ) (An-Nahl, 16:101) Artinya, Kami hapus ayat yang pertama, lalu Kami turunkan ayat yang lain menggantikan kedudukannya.

*Qatadah mengatakan bahwa ayat ini sama artinya dengan firman Allahﷻ dalam ayat yang lain, yaitu: ( Ayat mana saja yang Kami nasakhkan atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya. ) (Al-Baqarah, 2:106), hingga akhir ayat. Maka Allahﷻ berfirman membantah mereka melalui ayat ini: ( Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar. ) (An-Nahl, 16:102) Yakni dengan sesungguhnya dan adil.

لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
( untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman. ) (An-Nahl, 16:102)

*Maka pastilah mereka membenarkan ayat yang diturunkan pertama, juga yang diturunkan kemudian serta hati mereka tunduk patuh kepada-Nya.

وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
( dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). ) (An-Nahl, 16:102)

Maksudnya, Allah menjadikannya sebagai petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang muslim yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar