Tafsir Al-Qur'an Surah Fussilat Ayat 11

Tafsir Al-Qur'an Surah Fussilat Ayat 11

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


ثُمَّ اسْتَوٰىٓ اِلَى السَّمَاۤءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْاَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا اَوْ كَرْهًاۗ قَالَتَآ اَتَيْنَا طَاۤىِٕعِيْنَ ﴿١١

ṡummastawā ilas-samā`i wa hiya dukhānun fa qāla lahā wa lil-arḍi`tiyā ṭau'an au karhā, qālatā atainā ṭā`i'īn

Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang dengan patuh.”


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Fussilat Ayat: 11
Firman Allahﷻ:

ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ وَهِيَ دُخَانٌ
( Kemudian Dia menuju ke langit dan langit itu masih merupakan asap. ) (Fushshilat, 41:11)

Yaitu asap air yang naik membumbung saat bumi diciptakan.

فَقَالَ لَهَا وَلِلْاَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا اَوْ كَرْهًا
( lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. ) (Fushshilat, 41:11)

Artinya, turutilah perintah-Ku dan tunduklah kepada kemauan-Ku dengan taat atau terpaksa.

*Ats-Tsauri telah meriwayatkan dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman ibnu Musa, dari Mujahid dan Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: ( lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. ) (Fushshilat, 41:11) Allahﷻ berfirman kepada langit, "Munculkanlah matahari, rembulan, dan bintang-bintang (ciptaan)-Ku! Dan berfirman kepada bumi, "Belahlah kamu untuk sungai-sungaimu dan keluarkanlah buah-buahanmu! Keduanya menjawab, ( "Kami datang dengan suka hati. ) (Fushshilat, 41:11)

Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir rahimahullah.

*Keduanya menjawab, "Tidak, bahkan kami datang dengan suka rela penuh ketaatan kepada-Mu bersama semua makhluk yang hendak Engkau ciptakan, yaitu malaikat, jin, dan manusia yang ada pada kami, semuanya taat kepada Engkau.

*Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari sebagian ahli bahasa yang telah mengatakan bahwa suatu pendapat ada yang menakwilkan bahwa keduanya diperlakukan sebagaimana perlakuan terhadap makhluk yang berakal berikut dengan pembicaraan keduanya. Menurut pendapat lain, sesungguhnya yang berkata demikian dari bagian bumi ialah tempat Ka'bah berada, dan dari langit ialah bagian yang berada di atas Ka'bah (Baitul Ma'mur). Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

*Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa seandainya keduanya menolak, tidak mau datang, niscaya Allah memerintahkan agar keduanya diazab dengan suatu azab yang keduanya dapat merasakan rasa sakitnya. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar