Tafsir Al-Qur'an Surah At-Taubah Ayat 119

Tafsir Al-Qur'an Surah At-Taubah Ayat 119

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ النَّارِ وَ مِنْ شَرِّ الْكُفَّارِ وَ مِنْ غَضَبِ الْجَبَّارِ الْعِزَّةُ للهِ وَ لِرَسُوْلِهِ وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ ﴿١١٩

yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa kụnụ ma'aṣ-ṣādiqīn

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah At-Taubah Ayat: 119
*Yakni jujurlah kalian dan tetaplah kalian pada kejujuran, niscaya kalian akan termasuk orang-orang yang jujur dan selamat dari kebinasaan serta menjadikan bagi kalian jalan keluar dari urusan kalian.

*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Syaqiq, dari Abdullah (yaitu Ibnu Mas'ud£) yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ اِلَى الْبِرِّ وَاِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ اِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتّٰى يُكْتَبَ عِنْدَ اللّٰهِ صِدِّيْقًا وَاِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَاِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ اِلَى الْفُجُوْرِ وَاِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ اِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتّٰى يُكْتَبُ عِنْدَ اللّٰهِ كَذَّابًا
( Jujurlah kalian, karena sesungguhnya kejujuran itu membimbing ke arah kebajikan; dan sesungguhnya kebajikan itu membimbing ke arah surga. Dan seseorang yang terus-menerus melakukan kejujuran serta berpegang teguh kepada kejujuran pada akhirnya dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur (benar). Hati-hatilah kalian terhadap kebohongan, karena sesungguhnya bohong itu membimbing kepada kedurhakaan; dan sesungguhnya kedurhakaan itu membimbing ke arah neraka. Dan seseorang yang terus-menerus melakukan kebohongan serta bersikeras dalam kebohongannya, pada akhirnya dia akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang pembohong (pendusta). )

*Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis ini di dalam kitab shahihnya.

*Syu'bah telah meriwayatkan dari Amr ibnu Murrah bahwa ia pernah mendengar Abu Ubaidah menceritakan hadis dari Abdullah ibnu Mas'ud£ yang mengatakan bahwa dusta itu tidak layak dilakukan, baik dalam keadaan sungguhan maupun dalam keadaan bersenda gurau. Bacalah oleh kalian firman Allahﷻ yang mengatakan: ( Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar. ) (At-Taubah, 9:119) Demikianlah bunyi ayat seperti yang dibacakan oleh Nabiﷺ Maka apakah kalian menjumpai padanya suatu rukhsah (kemurahan) bagi seseorang?

*Diriwayatkan dari Abdullah ibnu Amr sehubungan dengan firman-Nya: ( Bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar. ) (At-Taubah, 9:119) Yaitu bersama Muhammadﷺ dan para sahabatnya.

*Menurut Ad-Dahhak, bersama Abu Bakar dan Umar serta teman-teman keduanya.

*Al-Hasan Al-Basri mengatakan, "Jika engkau ingin bersama orang-orang yang benar, maka berzuhudlah kamu terhadap duniawi, dan cegahlah dirimu dari (menyakiti) saudara seagamamu.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar