بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
شَاكِرًا لِّاَنْعُمِهِ ۖاجْتَبٰىهُ وَهَدٰىهُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ﴿١٢١﴾
syākiral li`an'umihijtabāhu wa hadāhu ilā ṣirāṭim mustaqīm
dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang lurus.
Tafsir Surah An-Nahl Ayat: 121
Firman Allahﷻ:
شَاكِرًا لِّاˆنْعُمِهِ
( (lagi) mensyukuri nikmat-nikmat Allah. ) (An-Nahl, 16:121)
Yaitu selalu menetapi syukur atas nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah kepadanya. Makna ayat ini sama dengan ayat lain yang mengatakan:
وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰٓى
( dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji. ) (An-Najm: 53:37)
Artinya, selalu mengerjakan semua yang diperintahkan Allah kepadanya.
*******
Firman Allahﷻ:
اجْتَبٰىهُ
( Allah telah memilihnya. ) (An-Nahl, 16:121)
Yakni memilihnya menjadi orang pilihan-Nya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui Firman-Nya:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ
( Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya. ) (Al-Anbiya, 21:51)
Kemudian Allahﷻ berfirman:
وَهَدٰىهُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
( Dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. ) (An-Nahl, 16:121)
Yaitu menyembah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, menurut syariat yang diridai-Nya.