بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَّاَصْحٰبُ الْاَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍۗ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيْدِ ﴿١٤﴾
wa aṣ-ḥābul-aikati wa qaumu tubba', kullung każżabar-rusula fa ḥaqqa wa'īd
dan (juga) penduduk Aikah serta kaum Tubba‘. Semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka berlakulah ancaman-Ku (atas mereka).
Tafsir Surah Qaf Ayat: 14
Firman Allahﷻ:
وَاَصْحٰبُ الْاَيْكَةِ
( dan penduduk Aikah. ) (Qaf, 50:14) mereka adalah kaumnya Nabi Syu'aib.
وَقَوْمُ تُبَّعٍ
( serta kaum Tubba'. ) (Qaf, 50:14)
Yaitu di negeri Yaman, yang kisahnya telah kami sebutkan di dalam surat Ad-Dukhan sehingga tidak perlu diulangi lagi.
كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ
( semuanya telah mendustakan rasul-rasul. ) (Qaf, 50:14)
Yakni semua umat yang telah disebutkan di atas adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka masing-masing; dan barang siapa yang mendustakan seorang rasul, maka seakan-akan sama saja dengan mendustakan semua rasul, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوْحِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ
( Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. ) (Asy-Syu'ara, 26:105)
*Padahal sesungguhnya yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul. Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka mereka akan bersikap sama, yaitu mendustakan semuanya.
فَحَقَّ وَعِيْدِ
( maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. ) (Qaf, 50:14)
Yakni sudah seharusnya mereka tertimpa apa yang telah diancamkan oleh Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka, yaitu berupa azab dan pembalasan-Nya. Karena itu, berhati-hatilah orang-orang yang diajak bicara oleh ayat ini, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; sebab mereka sama dengan umat-umat terdahulu, yakni mendustakan rasul-rasul mereka.