بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ﴿١٤٧﴾
wa mā kāna qaulahum illā ang qālụ rabbanagfir lanā żunụbanā wa isrāfanā fī amrinā wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
Tafsir Surah Ali `Imran Ayat: 147
*( 147-148. ) Yakni mereka tidak mengucapkan kecuali hanya doa tersebut.
فَاٰتٰىهُمُ اللّٰهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا
( Karena itu, Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia. ) (Ali Imran, 3:148)
Yaitu berupa pertolongan, kemenangan, dan akibat yang terpuji.
وَحُسْنَ ثَوَابِ الْاٰخِرَةِ
( dan pahala yang baik di akhirat. ) (Ali Imran, 3:148)
Artinya, dihimpunkan bagi mereka pahala di dunia dan pahala akhirat.