بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاسْتَفْتَحُوْا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيْدٍۙ ﴿١٥﴾
wastaftaḥụ wa khāba kullu jabbārin 'anīd
Dan mereka memohon diberi kemenangan dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,
Tafsir Surah Ibrahim Ayat: 15
Firman Allahﷻ:
وَاسْتَفْتَحُوْا
( Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka). ) (Ibrahim, 14:15)
Maksudnya, para rasul itu meminta pertolongan kepada Tuhannya dalam menghadapi kaumnya masing-masing. Demikianlah menurut Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah.
*Menurut Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, umat-umat itu meminta keputusan untuk diri mereka sendiri, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya yang menceritakan ucapan mereka:
اللهم اِنْ كَانَ هٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَاَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ اَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ
( Ya Allah, jika betul (Al-Qur'an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih. ) (Al-Anfal, 8:32)
*Akan tetapi, dapat pula dikatakan bahwa pendapat yang pertama merupakan makna yang dimaksud, bagitu pula pendapat yang kedua. Sebagaimana mereka pernah meminta keputusan untuk diri mereka dalam Perang Badar; Rasulﷺ meminta keputusan pula untuk menang, dan ternyata beliaulah yang menang. Allahﷻ telah berfirman kepada orang-orang musyrik:
اِنْ تَسْتَفْتِحُوْا فَقَدْ جَاۤءَكُمُ الْفَتْحُ وَاِنْ تَنْتَهُوْا فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ
( Jika kamu (orang-orang musyrik) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepada kalian; dan jika kalian berhenti, maka itulah yang lebih baik bagi kalian. ) (Al-Anfal, 8:19), hingga akhir ayat.
Adapun firman Allahﷻ:
وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيْدٍ
( dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala. ) (Ibrahim, 14:15)
Yakni berlaku melewati batas lagi menentang kebenaran, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
اَلْقِيَا فِيْ جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيْدٍ مَنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيْبٍ ۨالَّذِيْ جَعَلَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَاَلْقِيٰهُ فِى الْعَذَابِ الشَّدِيْدِ
( Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat. ) (Qaf, 50:24-50:26)
*Di dalam sebuah hadis disebutkan bahwa sesungguhnya kelak di hari kiamat neraka Jahannam akan didatangkan, lalu neraka Jahannam berseru kepada semua makhluk seraya berkata, "Sesungguhnya aku diberi kuasa untuk menyiksa setiap orang yang sewenang-wenang lagi keras kepala.
*Kecewa dan merugilah dia, yaitu di saat para nabi berupaya keras dalam ibtihal-nya kepada Tuhannya Yang Mahaperkasa lagi Mahakuasa (untuk meminta pertolongan kepada-Nya).